Langsung ke konten utama

Introduction




Assalamualaikum WR. WB.


Sebelum melangkah lebih jauh, izinkan aku untuk memperkenalkan diriku. Perkenalkan nama saya Hanif Fadhlurrahman, umurku18 tahun dan saya anak pertama dari 2 bersaudara. Hobiku adalah berkhayal memilikinya, ah sudahlah tidak perlu untuk memandang masa lalu, hari kemarin adalah tempat intropeksi, hari ini adalah hari yang seharusnya sebaik mungkin untuk kamu jalani, dan hari esok harus lebih baik dari hari kemarin dan hari ini, itu mungkin adalah sedikit motivasi hidup saya.


Saya berasal dari Kota kecil yang berada di Jawa Tengah yaitu Sragen. Belum banyak orang yang mengenal kota Sragen dan sangat disayangkan jika orang tidak mengenal Kota Sragen. Kenapa? Karena Kota Sragen memiliki banyak ciri khasnya, seperti adanya sentra batik Kliwonan yang pemasarannya sudah sangat luas, kemudian memiliki pemandian air panas, serta yang paling penting adalah Kota Sragen merupakan Kota situs Sejarah. Sragen memiliki Museum Sangiran yang banyak memiliki koleksi mulai dari batu purba, hewan purba, sampai dengan temuan-temuan manusia purba. Saat ini yang cukup disayangkan adalah akses jalan menuju situs sejarah Sangiran yang masih kurang baik sehingga waktu yang ditempuh menjadi cukup lama, jika perjalanan dimulai dari Kota Sragen menuju ke Sangiran kurang lebih memakan waktu 1 jam lamanya.


Gambar diatas adalah ketika aku sedang di aqiqah. Belum genap 1 tahun mengenal fananya dunia, masih begitu sering menangis, masih terlalu sering memejamkan mata dan masih sering mendapat hangat peluk kasih sayang. Dalam sebuah kelahiran adalah suatu hal yang tiak bisa kita tawar, dengan hal yang tidak bisa kita tawar tersebut sudah kewajiban kita untuk menjaganya degan baik. Sudah saatnya untuk kita mulai bersyukur, berubah menjadi baik secara bertahap, serta saling memahami satu sama lain. Lupakan segala penyesalan, tetaplah percaya jika setiap kekurangan pasti ada kelebihan dan setiap kesulitan ada kemudahan, sebab Allah maha Adil.


Foto itu adalah diriku ketika mulai memasuki dunia pendidian, memulai untuk belajar membaca dan menulis serta memulai untuk menjadi seseorang yang harus bisa memulai mewujudkan impian-impian kedua orang tuaku. Oiya, saat itu diriku memasui Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu Az-Zahra yang terletak di Kabupaten Sragen. Diriku yang kurang lebih 2 tahun sekolah di tempat itu, begitu banyak meninggalkan kisah dan cerita yang tidak akan pernah terlupakan, salah satunya adalah ketika kedua orang tuaku dan nenekku memberikan sebuah surprize ulang tahunku ke 4 tahun di sekolah, begitu bahagia serta sulit untuk terlukiskan melalui kata-kata.


Cukup membuatku sedikit tertawa terkait foto di atas, sebab begitu banyak cerita yang tidak bisa aku tulis disini. Saat itu diriku yang memasuki umur kurang lebih 5 tahun memulai untuk melanjutkan pendidikan ket tingkat selanjutnya. Di sekolah Dasar Islam Terpadu Az-Zahra Sragen, aku mendapat banyak sekali kesan dan pesan terhadap diriku sendiri. Kesan yang aku peroleh adalah membangun sebuah hubungan pertemanan yang baik adalah sebuah cara untuk saling mengenal serta agar kita dikenal antara satu dengan yang lainnya. Sedangkan pesan untuk diriku sendiri adalah teruslah melangkah, jangan terlalu seing mengungkit masa lalu, mulailah biasakan diri terhadap kenyataan sebab kenyataan tidak untuk kita tinggalkan.


Untuk kisah SMP, disini aku tidak memberikan sebuah foto, sebab dari sekian historis tentang foto, banyak yang hilang serta tidak ditemukan, jadi disini saya hanya akan menceritakan sedikit saja.
Ketika SMP, aku bersekolah di Sekolah enengah Pertama 1 Sidoharjo, Sragen. Cukup menyenangkan apa lagi dirirku sudah mulai mengenal yang namanya guru killer. Tetapi dibalik adanya seorang guru killer, beliau memiliki tujuan agar siswanya menjadi seseorang yang diharapkannya, yang tentunya beliau berharap agar supaya lebih baik dari dirinya. Jadi, ketika kita menemukan seorang guru yang dianggap teman-teman sebagai guru yang killer, maka alangkah baiknya kita ambil saja hikmahnya :)


Ketika memasuki masa-masa SMA, diriku mulai sedikit mengenal apa itu cinta, ah mungkin sedikit cringe  ketika kita membahas cinta apa lagi masih SMA. Ketika itu aku memiliki seorang wanita yang ku dambakan namun hanya mengisahkan kepahitan. Begitu banyak harapan yang dia berikan, namun diriku hanya dianggap sebagai pengisi waktu kosongnya. Sangat kejam bukan? Tetapi tidak masalah, dari situ diriku mulai bisa untuk menjaga hati dengan baik. Diriku tidak memudahkan diri untuk menaruh hati sembarangan, dan kita mulai lebih bisa menjaga perasaan antar satu dengan yang lainnya.



Mulai memasuki perkuliahan adalah masa dimana bergitu banyak pesan dosen yang katanya "Kalian ini sudah MAHA, bukan siswa lagi tetapi MAHASISWA. Dengan begitu, harapan dari para dosen adalah agar kita lebih dewasa dalam memanajemen suatu hal dengan baik. Beliau berharap agar kita lebih bisa mengevaluasi diri terhadap apa yang kita lakukan, apakah hal itu baik untuk kita atau sebaliknya. Dengan begitu perlahan sebuah kedewasaan akan terbentuk. Oiya sampai lupa, untuk saat ini diriku berkuliah di Politeknik Negeri Malang, sejarahnya, Politeknik Negeri Malang ini dulunya adalah bagian dari Vokasi Universitas Brawijaya, namun kemudian untuk lebih memilik mandiri berdiri sendiri. Do'akan diriku para pembaca, agar supaya kuliahku ini bisa memberikan jalan yang terang terhadap karir maupun kehidupan di masa depanku, terima kasih, sekian dari saya Wassalamualaikum WR. WB.

              Mungkin sedikit itu yang dapat saya ceritakan kepada kalian, tetaplah jadi dirimu sendiri, mari kuatkan genggaman untuk terus melangkah, sebab hatimu layak untuk di cintai.

Komentar